4. Kemitraan dan Jaringan
Bergabung dengan kemitraan atau jaringan bisnis dapat memberikan UMKM akses ke sumber daya tambahan, peluang kolaborasi, dan dukungan bersama.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Ini dapat membantu UMKM bertahan di tengah persaingan yang sengit dengan memperluas jangkauan dan meningkatkan daya saing mereka.
5. Manajemen Keuangan yang Bijaksana
UMKM perlu memastikan bahwa manajemen keuangan mereka berkelanjutan dan efisien. Ini meliputi pengelolaan kas yang hati-hati, pengendalian biaya, pemantauan arus kas, dan diversifikasi pendapatan.
Baca Juga:
Erick Thohir Dorong Pengembangan UMKM, Anak-Cucu BUMN Dilarang Ikut Tender di Bawah Rp 15 M!
6. Fleksibilitas dan Adaptasi
Dalam lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, UMKM perlu menjadi fleksibel dan cepat beradaptasi terhadap perubahan. Kemampuan untuk menyesuaikan strategi dan operasi bisnis dengan cepat dapat membantu UMKM tetap relevan dan kompetitif di pasar.
Dengan menerapkan strategi-strategi ini, UMKM memiliki peluang yang lebih baik untuk bertahan dan berkembang di tengah persaingan yang ketat di pasar.