WahanaNews.co | Dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di era new normal (kebiasaan baru), Bupati Toba Ir. Poltak Sitorus menyatakan siap membuat kebijakan untuk medukung pengembangan komoditas unggulan milik Kabupaten Toba.
Hal itu disampaikan Bupati Poltak saat menghadiri acara Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Sumatera Utara Tahun 2021.
Baca Juga:
Serangan Siber Intai Konsumen, 100 Ribu Data Pelanggan E-Commerce Jepang Dicuri
Acara itu digelar oleh Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Utara, di Hotel Santika Premiere Dyandra Hotel and Convention Medan, Rabu (16/2/2022).
Setelah dibuka secara resmi oleh Walikota Medan, Bobby Nasution, acara ini dirangkai dengan seminar bertema "Pengembangan sektor UMKM unggulan daerah sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi nasional di era New Normal".
Selanjutnya, para narasumber diantaranya Kepala Departemen Pengembangan UMKM Bidang Perlindungan Konsumen BI, Yunita Resmi Sari (melalui zoom).
Baca Juga:
BPSK Sumedang Terima 30 Pengaduan Konsumen, Kasus Leasing Mendominasi
Peneliti dari Yayasan Berka Semi Strategika, Mohd. Arief Yunus, dan akademisi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Dr. Saparuddin Siregar, SE. Ak.Ma.Ca.Sas, Qgia.
Sementara itu, dalam kesempatan memberikan tanggapan, Bupati Toba menyampaikan bahwa Kabupaten Toba memiliki beberapa komoditi unggulan yang sejalan dengan program Diseminasi Komoditas/Produk/Jenis Usaha (KPJU) Unggulan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dilakukan oleh Bank Indonesia.
Diantaranya Padi, Bijih Kopi, Jagung, Tenun, Kopi Bubuk, Penggilingan dan Penjualan Beras, Warung Kopi, Kafe/Restoran, dan Ternak Kerbau.
Sebagai bentuk dukungan yang nyata, Bupati menyampaikan bahwa Kabupaten Toba siap untuk membuat kebijakan terkait komoditi unggulan.
Serta meminta kesediaan BI untuk melakukan pendampingan di lapangan dari hulu ke hilir terhadap pengusaha UMKM di daerah sehingga diharapkan nantinya akan menjadi koperasi binaan BI di wilayah Kabupaten Toba.
Melengkapi hal tersebut Bupati Toba berencana akan membentuk Koperasi Petani Kopi di Kecamatan Uluan dan Kecamatan Parsoburan.
Dan berkeinginan hasil/produk dari UMKM tersebut dapat distandarisasi.
“Sehingga hasilnya lebih maksimal untuk di distribusikan di pasar lokal, nasional maupun internasional,” kata Bupati Poltak.
Bupati juga berharap bantuan bibit berkualitas baik serta ketersediaan pupuk yang cukup dapat segera didistribusikan ke daerah untuk mengakomodir kebutuhan UMKM di daerah.
Turut hadir dalam acara ini, Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar dan Kepala Perwakilan BI Sibolga, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah se-Provinsi Sumatera Utara, dan Kepala Biro/Bagian Perekonomian kabupaten/kota se-Sumatera Utara. [kaf]