UMKM.WahanaNews.co | Bank Indonesia (BI) terus berupaya mendukung pertumbuhan kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) guna menciptakan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dukungan tersebut dilakukan bank sentral dengan berfokus pada tiga aspek utama, yakni sinergi, digitalisasi, dan globalisasi.
Baca Juga:
UMKM Indonesia Laris Manis dalam Pameran di Tiongkok
Untuk aspek pertama, Perry menekankan, bank sentral melakukan sinergi dengan berbagai pihak terkait, mulai dari kementerian dan lembaga, asosiasi, hingga pelaku usaha itu sendiri.
"Dengan sinergi itu, mari kita terus tingkatkan kebangkitan UMKM menuju pemulihan ekonomi Indonesia," ujar dia, dalam pembukaan Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2022, Jumat (27/5/2022).
Kemudian, berbagai upaya transformasi digital pada sistem pembayaran nasional juga dilakukan oleh bank sentral, untuk mendukung kinerja keuangan pelaku UMKM.
Baca Juga:
Pemprov Jambi Terima Audiensi Dengan Petani SPI, Ini Beberapa Kesepakatannya
Penerapan QRIS dan sistem pembayaran BI-Fast menjadi dua contoh nyata implementasi digitalisasi yang dilakukan bank sentral, untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas UMKM.
"Digitalisasi adalah cara paling efektif dan efisien membangkitkan UMKM untuk menjadi pemain-pemain, tidak hanya nasional, tapi secara global," kata dia.
Terakhir, BI juga akan terus berupaya mendorong pelaku UMKM agar dapat memperluas pangsa pasarnya, tidak hanya dalam skala nasional, tapi internasional.