Besarnya kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Vespa terlihat dari data yang disampaikan Vespa Club Indonesia yang mencatat sepanjang tahun 1949 hingga 2013 saja, vespa klasik yang berada di Indonesia sudah mencapai 890 ribu unit.
"Penyelenggaraan Vespa World Days 2022 adalah sebuah titik balik, setelah lebih dari dua tahun Indonesia dan penduduk dunia lainnya bergelut dengan pandemi COVID-19. Sekaligus menegaskan bahwa sektor pariwisata menjadi titik tumpu kita untuk bangkit dari keterpurukan," jelas Bamsoet.
Baca Juga:
Menekraf Siap Dukung Film "Women From Rote Island" Masuk Nominasi Piala Oscar 2025
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan di Indonesia, dampak pandemi dirasakan oleh lebih dari 34 juta orang yang bekerja pada sektor pariwisata dan sub sektor terkait lainnya.
Setelah pandemi mereda pada Januari 2022 yang lalu, pertumbuhan pariwisata global tercatat mencapai kenaikan hingga 130 persen dibandingkan tahun 2021.
"Oleh karena itu, tren positif pertumbuhan pariwisata saat ini, harus kita optimalkan sebaik-baiknya sebagai momentum kebangkitan dan pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi. Penyelenggaraan acara Vespa World Days 2022 adalah bagian dari upaya kita untuk menangkap momentum kebangkitan tersebut," ujar Bamsoet.[zbr]