Wahanatani.com | Kementerian BUMN melalui Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga menyosialisasikan Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) kepada petani di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Arya sekaligus mengajak untuk berpartisipasi dalam program tersebut untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca Juga:
Tinjau Irigasi di Desa Dalu X B, Menko Pangan Harap Petani Bisa Lebih Sejahtera
Arya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, (9/4/2022) mengatakan bahwa program Makmur bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Karo yang sekitar 75 persennya merupakan petani.
“Tanah Karo ini kan 75 persennya petani. Saya sudah keliling ke 11 titik Makmur dan ternyata Karo belum masuk program Makmur," kata Arya.
Arya mengatakan bahwa program Makmur merupakan salah satu upaya dan solusi yang diberikan pemerintah kepada petani tanah air untuk meningkatkan produktivitas dan pendapatan dari usaha tani.
Baca Juga:
DKPP Kota Madiun Catat Alokasi Pupuk Bersubsidi 2025 Untuk Petani 1.028 Ton
Makmur menjadi solusi bagi petani lantaran program ini merupakan ekosistem yang menghubungkan petani dengan segala bentuk kebutuhan pertanian, mulai dari project leader, pihak asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, agro input, offtaker, dan pemerintah daerah.
"Program Makmur ini bisa bantu petani Karo untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi. Terbukti kita di Karawang peningkatan produktivitasnya mencapai 30 persen," kata Arya.
Selain itu, Arya menjelaskan bahwa Program Makmur mampu menjawab tantangan yang selama ini dihadapi oleh para petani. Keluhan yang sering didapatkan para petani adalah mengenai ketersediaan pupuk.