Wahanatani.com | Dalam rangka menghindari kerugian petani akibat gagal panen, Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong petani supaya memanfaatkan asuransi pertanian. Kali ini, Kementan mengajak para petani di Kota Balikpapan untuk ikut serta dalam program tersebut.
Sebagai informasi, puluhan hektare tanaman padi dan sayuran di Balikpapan Utara dan Timur sedang dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi.
Baca Juga:
Kasasi Ditolak, SYL Tetap Dipenjara 12 Tahun dalam Kasus Korupsi Kementan
Untuk itu, Mentan SYL mengajak kepada para petani untuk mampu menjaga tanamannya dan mengikuti program asuransi pertanian.
"Tanaman padi menghadapi banyak tantangan. Bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Hal tersebut harus diantisipasi agar petani bisa terhindar dari kerugian," kata Mentan SYL, Sabtu (3/9/2022).
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menegaskan bahwa asuransi pertanian ini menjadi strategi untuk petani agar terhindar dari kerugian.
Baca Juga:
Pemerintah akan Tindak Tegas Pengusaha yang Jual Komoditas Pangan di Atas HET
Asuransi pertanian akan membuat petani tetap memiliki modal untuk menanam kembali ketika terjadi gagal panen.
"Agar terhindar dari kerugian, petani bisa memanfaatkan asuransi pertanian. Dengan cara ini, petani bisa tenang menjalankan aktivitas," tuturnya.
"Sebab ada klaim yang bisa dimanfaatkan. Sehingga petani tetap memiliki modal untuk terus menanam. Untuk itu, kita terus mendorong agar petani memanfaatkan asuransi," tambahnya.