Wahanatani.com | Proses pembuatan pupuk kompos tidaklah sulit. Anda bisa membuatnya di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemui.
Nantinya, kompos yang dihasilkan bisa digunakan untuk memupuk tanaman budidaya.
Baca Juga:
Mahasiswa SV UGM Kembangkan Komposter Pupuk Cair Otomatis Bersumber Energi Matahari
Menurut penjelasan di buku Membuat Kompos Kilat, kompos mengandung unsur hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K).
Lantas, bagaimana proses pembentukan pupuk kompos? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Cara membuat pupuk kompos
Baca Juga:
Mudah dan Murah, Begini Cara Membuat Kompos Daun Kering
Pupuk kompos bisa dibuat dari daun, kotoran hewan, atau bahan organik lainnya. Salah satu bahan pembuat kompos yang mudah dijumpai yaitu sampah organik seperti sisa bahan masakan.
Berikut langkah-langkah membuat kompos dari sampah organik dengan mudah.
1. Pemilahan sampah
Langkah awal dalam proses pembuatan kompos dari sampah organik yaitu memilah sampah yang akan digunakan.
Tahap ini bertujuan untuk memisahkan sampah yang bisa digunakan dan tidak bisa digunakan dalam pembuatan kompos.
Sampah organik yang bisa digunakan untuk kompos antara lain sisa makanan, dedaunan, rumput, serta sisa bahan masakan dan bumbu dapur. Sampah-sampah tersebut kemudian ditampung dalam satu wadah yang sama.
2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
Tahapan selanjutnya yaitu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Berikut beberapa alat dan bahan yang dibutuhkan dalam membuat kompos.
- Wadah berukuran besar beserta tutupnya.
- Sarung tangan.
- Alat pemotong.
- Alat pengaduk.
- Sampah organik yang sudah dipilah.
- Air.
- Larutan EM4 sebagai dekomposer.
- Molase atau gula sebagai tambahan.
3. Proses pembuatan
Setelah semua bahan dan alat tersendia, proses pembuatan pupuk kompos bisa segera dilakukan dengan langkah-langkah, seperti berikut:
- Pakailah sarung tangan yang sudah disiapkan.
- Potonglah sampah organik menjadi ukuran kecil tujuannya akan mempercepat proses pengomposan.
- Larutkan larutan dekomposer EM4 dengan air molase. Cukup gunakan satu tutup larutan dekomposer EM4 dan molase ke dalam 5 liter air. Aduk campuran larutan tersebut sampai merata.
- Siramkan larutan dekomposer ke dalam sampah organik, aduk sampai tercampur merata, kemudian tutup wadah dengan rapat.
- Aduk seminggu sekali supaya aliran udara dalam wadah selalu terjaga.
- Proses pengomposan akan berlangsung selama 7-8 minggu. Pada proses ini suhu akan naik. Hal ini menjadi petanda baik karena mikroorganisme sedang bekerja.
- Pengomposan sudah selesai apabila suhu dalam wadah sudah normal kembail dan pupuk kompos siap digunakan.
Itulah cara membuat pupuk kompos dari sampah dapur yang mudah dan praktis. Pupuk kompos dapat digunakan ke semua tanaman seperti sayur, buah, dan tanaman hias. Semoga bermanfaat. [jat]