WahanaNews-Tani | Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila yang terletak di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/12/2022).
Presiden berharap dengan dibangunnya bendungan ini produktivitas pertanian di wilayah sekitar dapat meningkat dengan pesat, dan mampu meningkatkan kesejahteraan petani.
Baca Juga:
Ketua KPU Jakarta Barat Ingatkan Dokumen Yang Perlu Dibawa ke TPS Pilkada 2024
“Kita harapkan di Kabupaten Sumbawa, khususnya yang dulunya mungkin bisa panen sekali, nanti para petani bisa panen dua kali atau tiga kali. Harapan kita, produktivitas pertanian di Provinsi Nusa Tenggara bisa meningkat secara drastis,” ujar Presiden.
Presiden mengungkapkan, Bendungan Beringin Sila yang dibangun dengan anggaran Rp1,7 triliun ini memiliki luas genangan 126 hektare.
Bendungan yang dibangun sejak Januari 2019 tersebut merupakan bendungan ke-35 yang diresmikan sejak proyek pembangunan bendungan di sejumlah daerah di Tanah air dimulai sejak 8 tahun yang lalu.
Baca Juga:
Terminal Kalideres Cek Kelayakan Bus AKAP Menjelang Nataru
“Bendungan ini adalah bendungan yang ke-35 yang telah kita resmikan sejak 8 tahun yang lalu. Di provinsi NTB ada 6 bendungan dan yang sudah kami resmikan tiga sehingga ini yang keempat. Masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan Insha Allah tahun depan,” kata Jokowi kepada wartawan, Kamis (29/12/2022).
Bendungan ini mampu mengairi kurang lebih 3.500 hektare areal pertanian. Bendungan Beringin Sila ini akan mendukung ketahanan pangan dan air di Indonesia.
“Ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Jadi ada return-nya pada masyarakat, kepada provinsi, dan juga kepada negara, utamanya untuk ketahanan air dan ketahanan pangan kita,” ujarnya.
Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, peresmian kali ini menjadikan Bendungan Beringin Sila sebagai bendungan yang ke-35 yang telah kita resmikan pemerintah sejak 8 tahun yang lalu.
“Di Provinsi Nusa Tenggara Barat ada enam bendungan, yang sudah kita resmikan tiga, ini yang keempat, masih ada dua lagi yang akan kita selesaikan insyaallah nanti tahun depan,” imbuhnya.(jef)