WahanaNews-Tani | Per 23 November 2022, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor pertanian sudah mencapai Rp 103 triliun.
Dimana realisasi tersebut sebenarnya sudah melebihi target, akan tetapi pemerintah tidak akan membatasi penyaluran KUR kepada petani.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Direktorat Pembiayaan Pertanian di Kementerian Pertanian (Kementan), Taufik Faturohman menjelaskan, pemerintah tidak akan membatasi meski nilai penyaluran KUR sudah melebihi target awal.
"Per 23 November ini realisasi penyaluran KUR (Pertanian) sudah Rp103 triliun," kata Taufik dalam webinar Propaktani bertema "Taxi Alsintan untuk Kemudahan Petani Memiliki Alsintan Sendiri.
Lebih lanjut Taufik menyampaikan, terima kasih kepada Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan Dirjen Prasarana, Sarana Pertanian Ali Jamil Harahap, dan Direktur Pembiayaan Pertanian Indah Megahwati yang terus menggaungkan dan mengarahkan penggunaan KUR.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Terima kasih juga kepada perbankan penyalur KUR yang sudah membantu penyaluran KUR sektor pertanian," kata Taufik.
Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan penyaluran KUR pada 2022 ini di angka Rp90 triliun.
Taufik menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir terlihat peningkatan penyaluran KUR di sektor pertanian.
Pada 2020, realisasi penyaluran KUR Pertanian mencapai Rp50 triliun. Sementara pada 2021 mencapai Rp85,6 triliun dari target Rp70 triliun.(jef)