Agus mengemukakan, penggunaan pupuk sintetis dapat menyebabkan penurunan kandungan mikroorganisme tanah, membuat tanah menjadi keras dan rusak.
"Pupuk sintetis hanya memberi nutrisi kepada tanaman, bukan kepada tanah. Sedangkan, pupuk organik memberikan nutrisi kepada tanah," katanya.
Baca Juga:
Peneliti BRIN Ungkap Penyebab Hujan Sering Muncul di Wilayah Barat Indonesia
Pemulihan tanah yang kandungan bahan organiknya rendah perlu dilakukan karena tanaman butuh tanah yang subur dan kaya kandungan bahan organik untuk tumbuh dengan baik.
"Oleh karena itu, penggunaan pupuk organik harus dilakukan untuk menyuburkan kembali lahan pertanian," kata Agus.
Agus mengungkapkan bahwa sebenarnya banyak pengusaha yang ingin mengembangkan produk pupuk organik, tetapi mereka belum punya formula yang bagus.
Baca Juga:
Beragama Maslahat: Pengaruh Spiritual dan Kemajuan Sosial Ekonomi
"Ini menjadi tantangan buat kami peneliti untuk menciptakan formula yang bagus berupa pupuk organik, pupuk hayati, atau pembenahan tanah," katanya.
Saat memimpin rapat terbatas bersama para menteri di Jakarta pada 27 April 2023, Presiden Joko Widodo mengemukakan perlunya pengurangan ketergantungan terhadap pupuk kimia dengan meningkatkan penggunaan pupuk organik dalam kegiatan pertanian.
[Redaktur: Alpredo]