"Pernah saya melihat teman-teman di PDI Perjuangan terutama Komisi IV, ketika turun ke lapangan bantuan yang diberikan sangat banyak sekali," tambahnya.
Meski demikian, Rayndra menyarankan agar disediakan juga tim ahli pertanian sehingga bantuan-bantuan yang diberikan ke masyarakat lebih tepat sasaran.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Di sisi lain, ia juga mendorong PDIP bisa menjadi motor yang menyatukan semua pihak terkait di bidang pertanian. Dia mengatakan pemerintah memberikan bantuan pupuk, kafe, hingga bioflok.
Namun, sebenarnya menghubungkan para pegiat usaha itulah yang sebenarnya kunci kemajuan. "Ini sebenarnya satu sama lain ini bisa di kesinambungan,” ucap Rayndra.
Sementara itu, Ujang meminta PDIP mengawasi impor bawang bombai yang merusak harga bawang merah lokal. Menurut dia, bawang merah di dataran tinggi memiliki kesamaan ukuran dengan bawang bombai.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
"Kami sudah bersurat ke Irjen Hortikultura Kementan, dari segi hortikultura kemarin, jadi kami resahkan impor yang tinggi tinggi terkait izin impor bawang bombai," ujar Ujang.
Menurut dia, perlu adanya aturan yang tegas agar bawang bombai yang bisa diimpor di atas diameter 6 cm.
Ujang menyampaikan kesulitan untuk menjual, terlebih menyerap bawang merah binaan atau mitra apabila bawang bombai masuk ke Indonesia.