Wahanatani.com I Pekan ini menjadi ‘bintangnya’ para petani sawit di Propinsi Riau. Harga kelapa sawit periode 24–30 November 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur.
Jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp113,91 per kliogram (kg) atau mencapai 3,38 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp3.483,31 per kg.
Baca Juga:
Bappebti Pilih Kalbar Jadi Tuan Rumah Literasi Bursa CPO ke-4
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp450,50 per kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp499,86 per kg, PT Asian Agri mengalami kenaikkan harga sebesar Rp476,44 per kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp458,20 per kg dari harga minggu lalu.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp154,00 per kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp372,91 per kg dari harga minggu lalu," katanya.
Baca Juga:
Kriteria Sosok Capres di Mata 20 Juta Petani-Bos Sawit
Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik pada perdagangan siang hari ini. Harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 5.007 per ton. Naik 0,18 persen dibandingkan hari sebelumnya. Pekan ini harga CPO bergerak naik.
"Dalam seminggu terakhir, terjadi kenaikan 1,46 persen secara point-to-point. Prospek harga CPO sepertinya masih cerah. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan target harga CPO hari ini ada di MYR 5.048-5.101 per ton artinya masih ada ruang untuk naik lagi hingga penutupan pasar hari ini," jelasnya.
Berikut penetapan harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau, Nomor 47 periode 24 - 30 November 2021.