Wahanatani.com | Masyarakat diminta untuk berpartisipasi aktif memberantas para mafia pupuk dengan cara mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi agar tidak terjadi penyelewengan.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (23/1/2022).
Baca Juga:
Distan Mukomuko Pastikan Stok Pupuk Subsidi Aman untuk Musim Tanam
"Mempermainkan harga pupuk sama dengan mengganggu kehidupan masyarakat karena dampak dari kelangkaan pupuk sangat besar. Masyarakat perlu terlibat mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi. Jangan sampai mafia pupuk menyalurkannya ke pihak lain dan mengambil keuntungan," kata LaNyalla.
Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika merespon keberhasilan Polres Nganjuk dalam mengungkap jaringan mafia pupuk bersubsidi di wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, belum lama ini.
LaNyalla meminta masyarakat agar tidak sungkan melapor ke polisi jika mengetahui ada pihak-pihak yang terlibat mafia pupuk.
Baca Juga:
Bupati Koltim: Pendistribusian Pupuk Subsidi Harus Tepat Sasaran untuk Petani
"Lapor ke aparat berwajib jika melihat ada penyelewengan dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini. Semua wajib ikut mengawasi agar tepat sasaran dan benar-benar sampai ke petani yang membutuhkan di tengah memasuki musim tanam dan melakukan pemupukan seperti sekarang," tuturnya.
LaNyalla juga mengapresiasi keberhasilan Polres Nganjuk membongkar jaringan penyalahgunaan pupuk bersubsidi tersebut. Dia berharap polisi mengusut tuntas sampai ke akar-akarnya.
Senator asal Jawa Timur ini yakin bahwa pelaku mafia pupuk masih banyak yang belum tertangkap. Ia menegaskan bahwa aparat harus benar-benar menyapu jaringan mafia pupuk hingga bersih dan tuntas.