Wahanatani.com | Direktur Pupuk dan Pestisida Ditjen PSP Kementerian Pertanian (Kementan) Mohammad Hatta terus mendorong pihak terkait agar bisa bersama-sama mendongkrak hasil pertanian di Tanah Air.
Hal itu penting karena bisa berdampak positif terhadap terwujudnya ketahanan pangan di Tanah Air.
Baca Juga:
Mendagri Apresiasi Perjuangan Mentan Amran Tambah Alokasi Pupuk
Ia mengatakan kerja sama antara pemerintah dan pihak terkait terus dilakukan termasuk memenuhi kebutuhan pupuk. Ketersediaan pupuk sangat penting karena mampu menunjang produktivitas dan kualitas dari hasil pertanian di Indonesia. Adapun salah satu kerja sama yang sudah terjalin adalah Kementan dengan PT IndoRaya Mitra Persada (IMP) 168.
"Sejak beberapa tahun ke belakang Kementerian Pertanian sudah bermitra dengan PT IMP ini untuk pemenuhan pupuk dalam rangka meningkatkan IP pertanian kita," kata Mohammad Hatta, dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 Maret 2022.
Dalam hal ini, pihaknya memberikan apresiasi atas eksistensi PT IMP 168 yang selama 16 tahun terus berupaya memberikan produk terbaik untuk masyarakat, di mana salah satu produknya yakni Pupuk Hayati Cair Ekstragen diakui telah teruji dalam pemenuhan unsur hara pada tanah untuk mendongkrak hasil produksi pertanian.
Baca Juga:
Masuk Daftar 500 Perusahaan Terbaik, Pupuk Indonesia Berjaya di Kancah ASEAN
"Di mana pupuk yang diproduksi oleh PT IMP 168 sudah teruji mutu dan kualitasnya. Tadi pagi kami sempat mengunjungi pabrik dan kami berdiskusi, memang pupuk hayati ekstragen maupun naturgen ini memiliki kelebihan dibanding yang lain. Kementerian Pertanian sudah bermitra dengan PT IMP ini untuk pemenuhan pupuk dalam rangka meningkatkan pertanian kita," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Sleman yang diwakili oleh Staf Khusus Bupati Bidang Ekonomi dan Pertanian Heru Saptono menuturkan, keberadaan PT IMP mampu mendorong upaya Kabupaten Sleman yang tengah menggenjot produktivitas hasil pertanian melalui pabrik yang fokus pada pengembangan pupuk cair organik.
"Ketika nanti bonus demografi pada 2045, dan jika kita menjadi negara yang gagal menyediakan pangan bagi warganya, maka kita akan menjadi negara pengimpor pangan. Namun ada harapan. Kabupaten Sleman mencoba pengaplikasian pupuk hayati cair ekstragen dan alhamdulillah diaplikasikan pada Mina Padi pun pupuk ini bisa meningkatkan produktivitas," kata Heru.
Lebih lanjut, PT IMP 168 menggelar malam Anugerah IMP 168 Award Tahun 2022. Ajang itu merupakan pemberian penghargaan kepada petani berprestasi. Direktur PT IMP 168 Syamsudin menuturkan perjalanan selama 16 tahun tak lepas dari doa dan dukungan dari para petani Indonesia yang memiliki tekad kuat dalam mempersembahkan hasil bumi yang terbaik.
"Tepat di Maret, genap berusia 16 tahun dan alhamdulillah berkat dukungan dan doa Bapak Ibu, dan terutama dari para petani yang tergabung dalam kelompok tani di bawah naungan dinas kabupaten maupun provinsi yang telah mempercayakan penggunaan produk kami dalam budi daya pertanian," tutup Syamsudin. [tum]