WahanaNews-Tani | Kementerian Pertanian (Kementan) dianugerahi penghargaan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Penghargaan diberikan atas Inovasi Sitem Informasi Kalender Tanam Terpadu - Standing Crop atau SI Katam-SC sebagai antisipasi dampak perubahan iklim dan peningkatan produksi pangan.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Selain itu, Kementan juga mendapat penghargaan sebagai lembaga yang memiliki unit penyelenggara pelayanan publik kategori Pelayanan Prima Umum atas hadirnya Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Kementan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, bahwa penganugrahan ini merupakan penghargaan tematik yang sudah melalui proses pengecekan serta mendapat arahan Presiden Jokowi terkait pelayanan publik yang semakin baik.
"Penghargaan ini sangat tematik dan fokus pada pelaksanaannya tata kelola hulu sampai tata kelola birokrasi dan problem hilir untuk menuntaskan masalah di masyarakat dan indikatornya lebih tajam dan lebih terintegrasi," ujar Azwar Anas, Selasa, 6 Desember 2022.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Sementara Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan, bahwa SI Katam-SC merupakan inovasi yang disiapkan khusus untuk peningkatan produksi pangan nasional.
Inovasi ini bahkan telah mengikuti berbagai tahapan penilaian panjang dengan melibatkan 3418 inovasi dari berbagai kementerian dan lembaga negara.
"Berdasarkan penilaian itu kami lolos dan alhamdulillah mencapai prestasi terbaik sebagai Top 45 inovasi terpuji pelayanan publik pada KIPP 2022," jelasnya.
Menurut SYL, penghargaan ini juga tak lepas dari kerja keras jajaran Litbang dan satuan kerja di lingkup kementan yang terus membuat inovasi dalam mewujudkan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat Indonesia.
"Ke depan saya berharap makin banyak inovasi kementan yang menjadi unggulan, dan benar-benar mampu mewujdkan sistem pelayanan terpadu serta kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah," tegasnya.(jef)