Wahanatani.com I Memiliki kadar pati yang tinggi, secangkir beras diketahui mengandung 45 gram karbohidrat dan menghasilkan 206 kalori.
Kandungan dalam beras memiliki pati yang bisa dicerna dan tidak. Pati yang bisa dicerna nantinya bakal menghasilkan kalori dan diolah tubuh menjadi energi.
Baca Juga:
2 Pria Selundupkan Nasi Campur Narkoba ke Lapas Kediri
Nasi putih tak bisa dipungkiri adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan ada anggapan jika tak memakan nasi bersama lauk dan sayur maka belum lengkaplah rasanya makan.
Meski demikian, jika nasi dikonsumsi terlalu sering maka akan menjadi gula pada tubuh. Kelebihan gula memicu berbagai penyakit seperti diabetes.
Terdapat cara untuk meningkatkan kandungan pati resisten pada nasi putih sehingga nasi bisa menjadi lebih sehat.
Baca Juga:
Dokter Gizi Bolehkan Pasien Diabetes Konsumsi Nasi Merah atau Putih
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani membagikan cara memasak nasi supaya lebih rendah kalori dan gula.
Seperti dilaporkan Kompas.com, Senin (06/12/2021) dibutuhkan lemak pencipta pati agar nasi yang dimasak dapat menghasilkan kalori yang rendah.
"Dengan sendirinya kadar karbodhirat yang diserap tubuh juga turun. Dari penelitian itu, saat memasak beras ditambahkan minyak kelapa sekitar 3 persen dari berat beras yang dimasak," ungkap Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV.