Dalam kegiatan ini, petani diberikan pendampingan dalam hal penggunaan teknologi digital.
Petani juga mendapatkan pendampingan dalam hal pengambilan baseline data pertanian setempat untuk bisa membantu memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan seperti jumlah air yang diperlukan tanaman, jenis pupuk yang dibutuhkan, hingga rekomendasi waktu pemupukan (Good Agriculture Practice).
Baca Juga:
Dirjen SDPPI Kemenkominfo Ismail: Usulan Lelang Frekuensi Telekomunikasi di Akhir 2024
"Program ini dimulai sejak pemasangan alat Internet of Things (IoT) sensor tanah dan cuaca. Selanjutnya, petani mendapatkan pendampingan agar dapat dengan mudah memanfaatkan teknologi digital ini," papar Wijayanto.
Ia berharap Kementerian Kominfo sebagai fasilitator dalam penerapan sinergi integrasi pemanfaatan teknologi digital dengan berbagai pemangku kepentingan seperti Kementerian Pertanian dan startup digital sektor pertanian mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para petani di Indonesia. [jat]