Sementara itu, Direktur External Relations PT Vale Indonesia Tbk, Endra Kusuma, menjelaskan program ini hadir dalam rangka mendorong kemandirian ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Luwu Timur, PT Vale Indonesia Tbk melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM).
Pada program tersebut, PT Vale telah menyerahkan bantuan sebanyak 45 alsintan sejak tahun 2018 hingga 2022. Alsintan tersebut terdiri dari 16 mesin combine dan 29 mesin handtractor yang tersebar di 10 kawasan wilayah pemberdayaan PT Vale.
Baca Juga:
PT Vale Dukung Transisi Energi Hijau dengan Adopsi HVO untuk Operasional Ramah Lingkungan
“Sebagai Kawasan Penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Desa Pongkeru dan Desa Laskap mendapatkan bantuan berupa dua unit mesin combine, empat unit mesin handtractor, dan bangunan jaringan irigasi perpipaan sepanjang 4.200 meter dari PT Vale,” jelasnya.
Endra Kusuma menjelaskan bahwa kawasan Penunjang Pertanian, Perkebunan dan Peternakan di kecamatan Malili merupakan kawasan ke- 10 yang terakhir difasilitasi Pemda dan PT Vale menjadi kawasan Pengembangan untuk program PKPM di Desa Laskap dan Desa Pongkeru. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 11 Kelompok Tani.
Untuk itu, Endra berharap bantuan yang diberikan bisa berkontribusi untuk mendorong kemajuan sektor pertanian di Luwu Timur.
Baca Juga:
Mentan Andi Amran Ungkap Arahan Swasembada Pangan
“Semoga mesin combine dan handtractor ini dapat memberi manfaat untuk kelompok tani dan masyarakat di sini, dan mampu meningkatkan perekonomian desa maupun daerah. Kami berharap alat pertanian ini bisa dirawat sebaik mungkin dan dimaksimalkan kebermanfaatannya,” harap Endra.
Usai penandatanganan dokumen serah terima alsintan, Bupati Lutim bersama Direktur External Relations PT Vale melakukan pengoperasian perdana mesin combine untuk memanen padi milik salah satu kelompok tani binaan di lahan seluas 3 hektare.
Hadir dalam kegiatan, Bupati Luwu Timur, Budiman, Kepala Dinas Pertanian, Abdullah, Staf ahli Pembangunan, Rapiuddin Tahir, Sekdis PMD, Erwin Laila, Kepala desa Pongkeru, Aksan, Direktur External Relations, Endra Kusuma, para petani dan masyarakat setempat.