Gunakan sekop untuk menggali lubang pada setiap selentingan yang berukuran lebar sekitar 30 sentimeter dan kedalaman 30 sentimeter.
Isi lubang dengan 10 sentimeter tanah gembur. Buang akar yang patah dan tempatkan tanaman ke dalam lubang bersama dengan 12 sentimeter tanah.
Baca Juga:
Nutrisi Buah untuk Otak Sehat: Strategi Alami Melawan Stroke dan Menjaga Kejernihan Pikiran
Padatkan tanah, lalu isi sisa lubang tanpa dipadatkan. Sirami selentingan tepat setelah tanam.
Latih tanaman merambat dengan teralis
Saat tumbuh, anggur bisa menjadi berat. Karena itu, perlu penyangga untuk dapat menahan beban tanaman anggur. Teralis yang kokoh dapat menawarkan dukungan yang cukup dan terlihat indah di taman.
Baca Juga:
Dinas TPHP Bengkulu Tetapkan Harga Jual TBS Sawit Oktober 2024 Rp2.550 per Kg
Pada tahun pertama, sangat penting menciptakan sistem akar yang kuat. Setelah penanaman, pilih jumlah batang permanen yang diinginkan untuk setiap pohon anggur.Kebanyakan pekebun rumahan memilih satu tongkat—semakin kuat, semakin baik.
Buang semua pertumbuhan lainnya, pangkas batangnya menjadi dua atau tiga tunas. Ikat batang dan tanaman merambat ke teralis saat tanaman tumbuh.
Pangkas dan panen anggur