Wahanatani.com | Lada Hitam (black pepper) adalah rempah-rempah yang dihasilkan dari Piper nigrum, yaitu tanaman yang sama penghasil lada putih (white pepper).
Keduanya hanya dibedakan berdasarkan proses panennya saja. Lada hitam dipanen dari buah yang sudah matang dan dikeringkan. Sedangkan lada putih tidak melalui proses pengeringan.
Baca Juga:
Pemkab Kepulauan Seribu Dorong Pemberdayaan Wanita untuk Dukung Ketahanan Pangan Daerah
Tanaman lada telah populer sebagai bumbu dapur dan obat-obatan sejak berabad-abad silam. Ia bahkan disebut sebagai rempah yang paling berharga di seluruh dunia.
Mau tahu bagaimana cara menanam lada hitam? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya!
Cara menanam lada hitam
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Terus Gaet Investor untuk Investasi pada Potensi Lokal
Tanaman lada hitam adalah tanaman yang tumbuh merambat, berkayu, dan menghasilkan biji berwarna hijau saat belum matang dan berwarna merah saat sudah matang.
Secara alami, tanaman ini tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia. Ia juga umum dijumpai di India, Vietnam, dan Brasil.
Sebelum membudidayakan tanaman lada hitam, ada beberapa syarat tumbuh yang penting untuk diperhatikan. Di antaranya: