Wahanatani.com | Lada Hitam (black pepper) adalah rempah-rempah yang dihasilkan dari Piper nigrum, yaitu tanaman yang sama penghasil lada putih (white pepper).
Keduanya hanya dibedakan berdasarkan proses panennya saja. Lada hitam dipanen dari buah yang sudah matang dan dikeringkan. Sedangkan lada putih tidak melalui proses pengeringan.
Baca Juga:
Perluasan Usaha Budidaya Perikanan di Gorontalo Utara: Diversifikasi Penghidupan
Tanaman lada telah populer sebagai bumbu dapur dan obat-obatan sejak berabad-abad silam. Ia bahkan disebut sebagai rempah yang paling berharga di seluruh dunia.
Mau tahu bagaimana cara menanam lada hitam? Yuk, simak ulasannya di bawah ini, ya!
Cara menanam lada hitam
Baca Juga:
Bantuan CDCR Kelompok dari PT SMGP ke Masyarakat tentang Budidaya Ikan Mas diduga Menghasilkan "ZOONG" Alias Sia-sia Belaka
Tanaman lada hitam adalah tanaman yang tumbuh merambat, berkayu, dan menghasilkan biji berwarna hijau saat belum matang dan berwarna merah saat sudah matang.
Secara alami, tanaman ini tumbuh di daerah tropis, seperti Indonesia. Ia juga umum dijumpai di India, Vietnam, dan Brasil.
Sebelum membudidayakan tanaman lada hitam, ada beberapa syarat tumbuh yang penting untuk diperhatikan. Di antaranya:
1. Tanaman lada hitam menyukai lingkungan yang hangat dan lembap. Idealnya berada pada suhu di atas 18 derajat Celcius.
2. Ia tumbuh baik di bawah naungan atau di tempat yang terkena matahari parsial
3. Tanaman ini tidak tahan terhadap kekeringan.
4. Tak hanya itu, black pepper juga menyukai tanah yang diolah dengan baik, gembur, kaya akan humus, dan memiliki drainase yang baik.
Untuk membudidayakannya, kamu bisa melakukannya dengan metode stek, biji, atau teknik layering udara. Berikut langkah-langkahnya:
Persiapan bibit dari stek
1. Pilih cabang tanaman dari tanaman induk yang sehat dan produktif.
2. Potong cabang tersebut dengan menyisakan dua hingga tiga ruas batang dengan beberapa daun. Potong meruncing pada bagian pangkal tanaman.
3. Persiapkan media tanam, misalnya dari campuran tanah, kompos, dan sekam bakar. Kamu bisa menggunakan wadah polybag atau botol plastik untuk penyemaian bibit
4. Masukkan bibit stek ke dalam media tanam. Pastikan ruas batang terkubur dalam tanah untuk pertumbuhan akar.
5. Siram tanaman untuk memberikan kelembapan.
6. Pindahkan bibit ke tempat yang teduh. Tambahkan penutup plastik untuk menjaga kelembapan lingkungan tumbuh.
7. Tunggu hingga sekitar 2—3 minggu untuk pertumbuhan tunas baru.
8. Setelah tumbuh beberapa ruas cabang baru, tambahkan kayu atau bambu untuk perambatannya.
9. Setelah sekitar 3 bulan, bibit stek siap dipindahkan ke media budi daya.
Persiapan bibit dari biji
1. Pilih biji yang masih segar. Kemudian rendam selama satu malam untuk menghidrasinya. Hal ini dapat membantu melunakan kulit biji dan mempermudah perkecambahan
2. Persiapkan media tanam dari tanah yang kaya bahan organik, misalnya campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar
3. Tanam benih ke dalam media dengan kedalaman sekitar 0.5 cm
4. Pindahkan bibit ke tempat teduh dan beri penutup untuk menjaga kelembapannya
5. Biasanya, bibit akan berkecambah setelah 1 bulan
6. Setelah menunjukkan pertumbuhan ruas dan daun baru, tambahkan alat untuk perambatan tanaman
7. Ketika bibit sudah tumbuh sekitar 15 cm, kamu bisa memindahkannya ke media budidaya
Persiapan bibit dengan metode layering udara
1. Pada bagian tanaman yang tumbuh rendah di dekat tanah, kamu bisa mengubur bagian tanaman tersebut.
2. Dalam satu musim tanam, bagian yang dikubur tersebut akan menghasilkan akar.
3. Setelah menunjukkan pertumbuhan, kamu bisa memisahkan bagian tanaman tersebut dari tanaman induknya. Kemudian memindahkan ke media budi daya baru.
Langkah penanaman bibit tanaman lada hitam
1. Jika kamu menggunakan wadah polybag atau gelas plastik untuk menyemai bibit, buka wadah tersebut dengan hati-hati. Jangan sampai merusak akar.
2. Kemudian, pindahkan bibit beserta media tanam ke lubang baru media budi daya, misalnya di kebun.
3. Tanam bibit di dekat pohon yang bisa digunakan sebagai perambatan tanaman. Atau kamu juga bisa menambahkan teralis lainnya, seperti bambu.
4. Kubur dengan tanah bagian akar tanaman, lalu padatkan tanah di sekitar bibit untuk memperkokoh tanaman.
5. Siram dengan air untuk memberikan media tumbuh yang lembap.
6. Tambahkan naungan jika kamu kamu menanamnya di bawah sinar matahari langsung.
7. Bibit tanaman akan tumbuh berbunga dan berbuah setelah sekitar 4 tahun.
Cara menanam lada hitam di atas ternyata tidak rumit. Membudidayakan lada hitam memang membutuhkan sedikit perhatian khusus dan waktu yang cukup lama.
Akan tetapi, ini bisa menghasilkan tanaman yang bernilai tinggi dan banyak dicari. Selamat mencoba! [jat]