WahanaSport.id | Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali ingin eksistensi PP Pemuda Katolik dapat terus dirasakan masyarakat dengan membantu pemerintah menghadapi bonus demografi.
Menpora Amali juga berharap para pemuda katolik terus berfikir besar menuju organisasi modern berbasis digital.
Baca Juga:
Menpora Dito Harap Cabor Taekwondo Lolos Olimpiade 2028 Los Angeles
"Saat ini kita sedang menghadapi bonus demografi, ini adalah anugerah yang harus disyukuri tetapi juga harus dikelola dengan baik agar menjadi manfaat bukan menjadi beban negara. Pemuda katolik juga bisa berperan disini," kata Menpora Amali usai membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pemuda Katolik 2022 secara daring dari Sangrila Hotel Surabaya, Jawa Timur, Jumat (27/5).
"Seperti bagaimana menghadapi stunting, pekerja migran dan sebagainya. Hal konkret seperti ini yang harus terus dikerjakan agar eksistensi organisasi bisa terasakan oleh masyarakat," tambah Menpora Amali pada acara yang bertemakan, Akselerasi Organisasi Berbasis Potensi Sumber Daya Kader Menuju Komitmen Reborn and Grow Further ini.
Menpora Amali merasa sangat setuju dengan prinsip pengelolaan organisasi yang saat ini dikembangkan oleh pemuda katolik. Yakni menuju sebuah organisasi modern dan tentu berpegang pada satu komitmen yang selalu disampaikan 'pro eklesia at patria'.
Baca Juga:
Forum Kolaborasi Pemuda dari 18 Kementerian/Lembaga Sepakat Kurangi Risiko Bencana
"Saya sangat setuju pengelolaan organisasi harus terus beradaptasi. Dan terus berpegang pada komitmen dan menjadi prinsip dan dasar utama yang tidak boleh luntur dan dilupakan," tutur Menpora Amali.
Menpora Amali kembali mengingatkan betapa tantangan kedepan semakin besar, bahwa semua harus berfikir besar agar cita-cita menjadi besar dan apa yang dituju juga menjadi hal yang besar.
"Saya sangat setuju dengan Uskup Keuskupan Manado Rolly Untu bahwa harus terus berfikir besar kedepan. Saya mencontohkan tentang kontingan Indonesia di SEAG Vietnam. Sebagai perbandingannya saat di SEAG Filipina kita kirim 841 atlet dengan raihan peringkat 4," urainya.