“Setelah berbagai pertemuan dan diskusi, yang sebagian besar dilakukan secara virtual selama beberapa bulan terakhir, APSF, NPC, dan LOC akhirnya menyepakati cara terbaik untuk menyelenggarakan APG ini. Dan kurang dari 80 hari lagi sebanyak 14 cabang olahraga sudah terdaftar sehingga semua perlu bekerja sama dan meningkatkan upaya persiapan,” kata Mayor Jenderal Osoth.
"Dua bulan ke depan sangat penting, tetapi saya memiliki keyakinan penuh bahwa Solo akan dapat mensuksekan APG 2022 ini. Tentunya saya berharap yang terbaik untuk semuanya dalam beberapa minggu dan bulan mendatang," dia menambahkan.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Ungkap 4 Kekuatan RI, Apa Saja?
Tim Tinjauan Proyek APSF yang dipimpin oleh Kolonel Senior Wandee Tosuwan juga telah menyelesaikan Memorandum of Understanding yang akan ditandatangani secara resmi antara APSF dan panitia lokal dalam beberapa pekan mendatang.
“Penandatanganan secara resmi akan dilakukan setelah Keputusan Presiden dari Presiden Indonesia diterima dalam beberapa minggu mendatang. Baik APSF dan NPC serta perwakilan hukum dari panitia telah mencapai konsensus di berbagai bidang fungsional seperti operasi, venue, medis dan anti-doping, klasifikasi, akreditasi, akomodasi, makanan dan minuman, transportasi, teknologi informasi, pemasaran, media, dan penyiaran,” kata Wandee.
Selama sepekan terakhir, tim APSF melakukan inspeksi terhadap 14 venue kompetisi di dalam dan sekitar Solo. Empat belas cabang olahraga akan dipertandingkan dengan lebih dari 1.600 atlet dan sekitar 600 ofisial dari 11 negara diharapkan hadir di kota tersebut pada bulan Juli.
Baca Juga:
Sejumlah Aset ASEAN Para Games 2022 Dihibahkan ke Pemkot Solo
Hasil temuan dan rekomendasi tersebut disampaikan dalam rapat Coordination Committee di Hotel Alila yang dihadiri juga oleh perwakilan NPC Indonesia yang dipimpin oleh Presiden NPC Indonesia Senny Marbun, Sekretaris Jenderal Rima Ferdianto, serta perwakilan dari berbagai departemen di Local Organizing Committee.
Hadir dalam upacara penyerahan bendera tersebut Raja Mangkunegara X, Gusti Pangeran Harya Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo, anggota Sekretariat APSF, anggota dari Lokal Organizing Committee dan anggota sekretariat NPC Indonesia. [JP]