WahanaNews-Seleb | Marino yang berperan sebagai Kinan di Layangan Putus membongkar behind the scene saat berakting. Salah satu yang viral adalah ungkapan Cappadocia Is My Dream.
Salah satunya terkait dengan adegan yang paling menantang untuk mereka lakukan saat bermain dalam serial tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mendengar pertanyaan tersebut, istri dari aktor Chicco Jerikho ini tampak menyebut bahwa adegan saat dirinya marah usai mengetahui Reza Rahadian pergi ke Cappadocia bersama Anya Geraldine lah yang paling menantang.
"Banyak sih (adegan yang paling menantang). Hmm.. Yang Cappadocia sih, is my dream," ungkap Putri Marino dalam live Instagram bersama Reza.
"Is my dream, not hers," timpal Reza menirukan gaya Putri sembari tertawa.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Dalam kesempatan itu, Putri Marino tampak mengakui jika sempat terjadi kesalahan grammar pada dialog di adegan tersebut. Pasalnya, ibu dari Surinala Carolina Jarumilind itu menyebut not her, bukan not hers, sehingga dirinya meminta maaf atas kesalahan tersebut.
"Aku salah lagi grammarnya," kata Putri sambil menatap wajah Reza.
"Maaf ya teman-teman. Not hers harusnya bukan not her," lanjut putri.
"Yaelah. Ya sudahlah," tutup Reza.
Sementara itu, keduanya pun terlihat kembali larut dalam obrolan mereka terkait adegan demi adegan di Layangan Putus. Bahkan Reza menyebut bahwa adegan paling menantang yang dilakukan oleh Putri selain Cappadocia is my dream ialah saat Kinan mengobrak abrik kamar bayi, setelah anak keduanya meninggal dunia dalam kandungan.
"Kalau dari kacamataku adegan (menantang selain Cappadocia), yang pas kamu ngobrak-ngabrik kamar bayi," tutur Reza.
"Oh iya betul," kata Putri.[non]