"Saya pikir seseorang harus bersuara pada saat terjadi pro dan kontra yang saling bertentangan menjelang pendaftaran wamil beberapa anggota BTS," katanya.
Hwang kemudian meminta parlemen untuk menyetujui RUU yang relevan sedini mungkin.
Baca Juga:
Parlemen Ukraina Meloloskan RUU yang Izinkan Tahanan Bergabung Militer
Sebelumnya, RUU yang memungkinkan program alternatif bagi artis K-pop telah tertunda di Majelis Nasional di tengah perlawanan yang kuat dari para pemuda Korsel, baik yang telah menjalankan maupun yang akan memulai dinas militer.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan juga telah menekankan perlunya "kehati-hatian" dalam mempertimbangkan apakah akan mengizinkan pengecualian wajib militer untuk BTS.
Merespons perdebatan yang meningkat, terutama dari laki-laki berusia 20-an, Hwang menekankan proposal program alternatif layak dipertimbangkan jika negara dapat memberikan kewajiban yang lebih besar kepada seniman budaya pop dan menciptakan kepentingan nasional yang lebih besar melalui program tersebut.[zbr]