Seleb.WahanaNews.co | Menteri Kebudayaan Korea Selatan mengusulkan agar grup K-Pop global, seperti BTS, diizinkan untuk mengganti tugas wajib militer (wamil) mereka dengan program alternatif lain.
Usulan ini muncul di tengah perdebatan apakah BTS perlu mendapatkan pengecualian atau bebas dari wamil.
Baca Juga:
Parlemen Ukraina Meloloskan RUU yang Izinkan Tahanan Bergabung Militer
"Saatnya menciptakan sistem untuk memasukkan tokoh seni budaya populer sebagai personel seni," kata Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Hwang Hee dalam konferensi pers di Seoul, Korea Selatan, seperti dikutip Yonhap, Rabu (4/5).
Hwang mencontohkan program yang memungkinkan atlet pemenang penghargaan global dan musisi klasik untuk menjalankan program alternatif di bidangnya masing-masing alih-alih menjalankan tugas wamil secara aktif.
Program tersebut dicetuskan sebagai bentuk pengakuan atas peran mereka dalam mempromosikan Korea Selatan di kancah dunia.
Baca Juga:
5 Negara dengan Kekuatan Militer Paling Lemah di Dunia pada Tahun 2023
"Sistem ini dijalankan bagi mereka agar lebih banyak kesempatan untuk berkontribusi pada negara, dan tidak ada alasan bidang seni-budaya populer harus dikecualikan dari ini," kata Hwang.
Korea Selatan mewajibkan seluruh laki-laki untuk menjalankan tugas wamil selama sekitar dua tahun. Jin, personel tertua BTS, dijadwalkan akan menjalani wamil pada Desember.
Hwang berpendapat bahwa kebijakan wamil pada K-pop global berpotensi dapat menghentikan puncak karier mereka dan akan menyebabkan kerugian besar tidak hanya bagi negara tetapi juga bagi seluruh dunia.