WahanaNews-Seleb | Netizen beri tanggapan tentang Jib BTS (Bangtan Boys) yang memberi komentar mengenai kontroversi harga merchandise grup. Baru-baru ini, harga merchandise resmi BTS memang menjadi topik pembicaraan di kalangan fans karena harganya yang dinilai terlalu mahal.
Pada 2 Januari, HYBE meluncurkan koleksi merchandise baru yang dibuat oleh member BTS yang terdiri dari dua set piyama dan bantal. Koleksi baru ini akan mulai dijual mulai 17 Januari di Weverse Shop. Namun, tak lama setelah peluncurannya, koleksi merchandise baru tersebut dikritik karena label harganya yang senilai 119.000 KRW atau sekitar Rp 1,42 juta.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Banyak penggemar yang mengatakan bahwa koleksi tersebut terlalu mahal. Meskipun member BTS sendiri yang mendesainnya, fans menyatakan kalau piyama serupa biasanya berkisar antara 10.0000 KRW (sekitar Rp 119.000) hingga 20.0000 KRW (sekitar 239 ribu) di pasaran.
Saat kontroversi semakin memanas, Jin membagikan tanggapannya di Weverse. Dia menulis, "Aku meminta mereka untuk menggunakan bahan berkualitas untuk piyama, tapi label harga apaan itu... Aku juga terkejut." Tanggapan Jin ini juga memicu komentar dari para netizen.
"HYBE harus bertingkah yang benar. Bahkan artis mereka sendiri maju untuk mengatakan hal seperti itu," komentar netizen. "Bisakah BTS tidak memperbarui kontrak mereka setelah yang ini habis?" kata netizen lainnya. "Aku benci bagaimana label membuat mereka bertindak seperti pembawa acara di QVC," ujar yang lain.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
"Sejujurnya aku sangat kesal melihat jadwal rilis merchandise selama sebula, keke. Berhentilah memerah para penggemar. Atau kalau kalian ingin melakukannya, lakukan dengan aktivitas mereka yang sebenarnya seperti menjual DVD konser," kata netizen.
"Aku tidak percaya dia tidak tahu harga akhir dari koleksi barang dagangannya sendiri," ujar netizen lainnya. "Keke, kalian tidak bisa menyalahkan member karena perusahaan bertanggung jawab atas keputusan penetapan harga akhir," komentar yang lain. "RM bilang dia juga tidak tahu harga koleksinya," imbuh lainnya.
Sementara itu, ini bukan pertama kalinya HYBE mendapat kritikan dari konsumen terkait merchandise toko Weverse mereka. Sementara toko Weverse telah mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan layanan pelanggan dan kontrol kualitas mereka, peningkatan nyata belum dilakukan.[non]