"Ketakutan saya adalah sudah terlambat, pencurian ini sudah dilakukan dan tidak dapat dihentikan, seperti banyak serangan yang dilakukan oleh pemilik miliarder Al dan media sosial yang sangat arogan terhadap kehidupan kita. Masa depan sudah berubah selamanya," ujarnya.
Paul McCartney juga mengkritik perubahan yang diusulkan, dengan mengatakan jika hal itu terus berlanjut maka akan memungkinkan AI untuk menipu seniman dan mengakibatkan "hilangnya kreativitas".
Baca Juga:
Pesan Paus Fransiskus Soal Ancaman AI Buat Umat Manusia
Demikian pula, Jimmy Page dari Led Zeppelin telah mengecam usulan tersebut.
"Ketika AI memanfaatkan kreativitas manusia untuk menghasilkan konten, ia sering melakukannya tanpa izin, atribusi, atau kompensasi. Ini bukanlah inovasi; ini eksploitasi".
Selian itu, lebih dari 1.000 artis termasuk Damon Albarn, Kate Bush dan Annie Lennox merilis album bisu sebagai protes terhadap rencana perubahan undang-undang hak cipta AI yang direncanakan oleh pemerintah Inggris.
Baca Juga:
Instagram Rajai Daftar Aplikasi Terpopuler di Dunia, Ini 10 Besar Lainnya
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]