Seleb.WahanaNews.co | All of Us Are Dead rilis pada 28 Januari 2022. Film yang dibintangi Park Solomon ini langsung jadi trending. Episode pertama dikritik karena memperlihatkan adegan pelecehan seksual secara eksplisit.
Sementara itu banyak kritikus berpendapat All of Us Are Dead bakalan jadi hit Korea selanjutnya setelah Squid Game.
Baca Juga:
Kang Han Na Bergabung dalam Drama Baru "Cashero" bersama Para Bintang
Masukan Adegan Pelecehan Seksual, All of Us Are Dead Episode Pertama Tuai Pro Kontra.
All of Us Are Dead mengudara pertama kali pada Jumat, 28 Januari 2021. Episode pertama dibuka dengan adegan intens yang memperlihatkan kekerasan di sekolah. Namun yang mengejutkan adalah adegan di menit ke 24.
Dalam gambar tersebut diperlihatkan seorang siswi dilecehkan secara seksual. Seragam atasnya dirobek kemudian beberapa siswa merekam adegan tersebut. Adegan pelecehan seksual tersebut tidak ada di webtoon aslinya yang berjudul Now at Our School karya Joo Dong Geun.
Baca Juga:
Alasan Mengapa Drama Korea Sangat Menginspirasi Penontonnya
Begitu rilis, potongan adegan pelecehan seksual tersebut ramai jadi pembicaraan di komunitas online Korea Selatan. Beragam reaksi diberikan oleh netizen, sebagian besar mengkritik pelecehan seksual tersebut tidak seharusnya masuk dalam serial karena terlalu eksplisit.
Knetz kemudian menyoroti adegan yang bisa masuk ranah pemerkosaan tersebut disutradarai oleh seorang pria. Pasalnya jika film ingin bercerita tentang kasus pelecehan seksual di sekolah, seharusnya yang dipakai adalah perspektif dari korban, bukan pelaku.
"Aku tidak peduli apakah ini adalah niat sutradara atau bukan, tapi adegan tersebut membuat orang tidak nyaman," komentar netizen.
"Jelas bahwa orang yang membuat drama ini hanya melihat dari sudut pandang laki-laki," tulis yang lain.
"Adegan ini benar-benar tidak penting. Menunjukan siswa berkelahi untuk menyelesaikan masalah sementara siswi menangis sembari bersembunyi benar-benar mengganggu," tutur salah satu Knetz.