WahanaNews-Persona | Kasus penembakan di Amerika Serikat (AS) kerap kali terjadi. Bahkan kasus penembakan pernah terjadi di Sekolah Dasar Robb, Texas, yang menewaskan 23 orang, 19 orang di antaranya anak-anak pada Mei 2022.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden meminta aturan kepemilikan senjata api diperketat. Namun, terdapat tokoh yang mendukung kepemilikan senjata di AS. Berikut daftarnya, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber pada Selasa (4/7/2022).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Wayne LaPierre
Wayne LaPierre merupakan sosok yang menjalankan kepentingan NRA. NRA adalah asosiasi pemilik senjata As, organisasi yang melobi pemerintah serta DPR terkait hak kepemilikan senjata. NRA didirikan pada 1871 oleh dua veteran Perang Saudara AS. Kelompok ini ditujukan sebagai kelompok pemerhati senjata yang mempromosikan serta mendorong aktivitas menembak secara ilmiah.
Pada 1934, NRA mulai melakukan lobi politik. Saat itu, pimpinan NRA mengirim surat kepada anggota yang berisi informasi mengenai draf regulasi senjata api yang sedang dibahas. NRA mulai mencoba untuk mempengaruhi kebijakan secara langsung melalui Institute for Legislative Action.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Dua tahun kemudian, badan ini membentuk Komite Aksi Politik guna menyalurkan dana kepada legislator. Saat ini, NRA merupakan salah satu kelompok lobi dengan kepentingan khusus paling kuat di AS. NRA mempunyai anggaran yang cukup besar guna mempengaruhi anggota Kongres dalam pengambilan kebijakan terkait senjata.
Ted Cruz
Ted Cruz yang merupakan senator Texas dari Partai Republik menolak seruan undang-undang pengendalian senjata. Menurutnya, hal itu membatasi hak warga negara yang taat hukum. Cara ini tidak akan berhasil dan tidak efektif.
Cruz mengungkapkan, pengendalian senjata tidak berarti mencegah terjadinya kejahatan. Ia juga mengatakan, apa yang dapat mencegah tindakan kriminal adalah memburu para penjahat dan buron serta mereka yang mengalami gangguan jiwa serius. Cruz juga menyerukan agar semakin banyak penjaga sekolah yang dibekali dengan senjata. (Diolah dari berbagai sumber/Litbang MPI/Tika Vidya Utami). [afs]