Buya Syafii juga pernah menempuh pendidikan S2 di Ohio State University, Amerika Serikat dan S3 dari University of Chicago, Amerika Serikat.
Sepanjang hayatnya, bungsu dari 4 bersaudara ini pernah menjabat sebagai menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah (1998-2005), Presiden World Conference on Religion for Peace (WCRP), dan pendiri Maarif Institute.
Baca Juga:
Pemerintah Aceh Barat: Ribuan Warga Masih Jalani Puasa Ramadhan 1445 H
Buya Syafii wafat setelah mendapatkan serangan jantung ketiga pada Jumat pagi tadi, 27 Mei 2022. Dia meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Yogyakarta.
Jenazah Syafii Maarif dikebumikan di Pemakaman Muhammadiyah. Tepatnya di Dusun Donomulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.
Jenazah Buya dibawa dari Masjid Kauman sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca Juga:
Isu Pengusiran Muslim di India dan Kekhawatiran Pengungsi Rohingya
Dia sebenarnya memiliki hak untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata karena menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari Presiden Jokowi pada 2015. Akan tetapi Buya Syafii memilih untuk tak menggunakan haknya itu. [as/rin]