WahanaNews-Persona | Muncul usulan penggantian nama Jakarta International Stadium (JIS) menjadi Stadion MH Thamrin. Pemprov DKI menampung usulan yang muncul dari masyarakat.
Sejarawan JJ Rizal yang menggaungkan usulan tersebut dengan mengajukan petisi melalui www.change.org. JJ Rizal menilai nama JIS tak dapat memacu semangat memajukan persepakbolaan nasional lantaran tidak menggunakan nama tokoh sejarah yang inspiratif. Dia juga menyinggung UU No. 24/2009.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
JJ Rizal menyebut sosok yang tepat, yakni MH Thamrin, karena tanpa dirinya organisasi PSSI sulit terwujud kala itu.
"Thamrin adalah pahlawan nasional sekaligus tokoh Betawi, warga asli Jakarta. Dia juga dikenal sebagai penggila bola dan punya visi sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan," katanya, dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa petang (31/5/2022).
JJ Rizal mengatakan visi sepakbola Thamrin tumbuh dari kampung-kampung. MH Thamrin melihat sepakbola Pribumi bermutu tapi didiskriminasi. Oleh sebab itu, dia selalu menggunakan posisinya di Gementeraaden (Dewan Kota) dan Volksraad (Dewan Rakyat) untuk menyuarakan isu tersebut.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Pendiri dan direktur Penerbit Komunitas Bambu ini juga menerangkan Thamrin meyakini sepakbola bukan sekadar olahraga rakyat, melainkan medium gerakan kebangsaan.
"Dari sini, ia membangun sepakbola modern Indonesia sebagai reaktor kebangsaan, sehingga Jakarta jadi ibukota sepakbola kebangsaan Indonesia. Inilah warisan Thamrin yang berharga dan khas, tapi terlupa," tegas JJ Rizal.
Pada Oktober 1930, saat ulang tahun Voetbalbond Indonesia Jakarta (VIJ), Thamrin mengumumkan membeli lapangan di Pulo Piun, Laan Trivelli, di Cideng. Singkat cerita, selepas dari penjara Sukamiskin, Sukarno diajak ke lapangan VIJ oleh MH Thamrin.
Dia melakukan kick-off awal musim kompetisi PSSI antara VIJ melawan PSIM Yogyakarta 16 Mei 1932. JJ Rizal mengatakan dari peristiwa kick-off itu, rakyat mengetahui Sukarno telah kembali. Hal itu yang akhirnya muncul tuduhan Sukarno ikut berpolitik lagi.
Atas dasar itu, JJ Rizal mengusulkan nama MH Thamrin untuk dijadikan nama pengganti JIS. Sebab, menurutnya, warisan MH Thamrin begitu besar kepada sepakbola.
"Bangunan monumental harus diimbangi nama dari amal sejarah yang monumental dan tak kering-kering mengalirkan keteladanan bagi sepakbola serta kebangsaan kita hari ini juga masa depan," tuturnya.
Respons Wagub DKI
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan menampung dan akan membahas usulan tersebut. Dia mengatakan usulan yang masuk perlu dibahas terlebih dahulu.
"Semua usulan akan kita tampung dulu dan kita diskusikan, memang banyak usulan dari masyarakat, kami akan bahas, ya," kata Riza di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).
Namun Pemprov DKI Jakarta masih membuka ruang kepada masyarakat lain yang ingin memberi usulan.
"Ya kan perlu waktu yang ngusulin kan bukan cuma satu, ada banyak yang mengusulkan. Silakan masyarakat punya usulan lain, nanti kita akan pertimbangkan," ucap dia.
Dia mengatakan pemberian nama JIS sudah melalui proses panjang, sehingga pengubahan nama tidak dapat dilakukan cepat.
"Bila ada usulan dari masyarakat untuk mengganti nama lain, tentu itu akan menjadi perhatian kita bersama. Prinsipnya, nanti akan diputuskan yang terbaik apa pun untuk proses yang lebih baik," ujarnya. [afs]