Wilmar Nabati merupakan anak usaha dari Wilmar International Ltd. asal Singapura yang bergerak dalam jasa pengolahan minyak mentah kelapa sawit terbesar di Indonesia.
Perusahaan yang bergerak di bawah naungan Wilmar International Group ini merupakan salah produsen minyak gorang Sania Royale dan Fortune.
Baca Juga:
Penyerahan Rp13,25 Triliun dari Kasus CPO, Prabowo Puji Kejaksaan dan Ingatkan Keadilan untuk Rakyat Kecil
Salah satu pendiri Wilmar International adalah Martua Sitorus yang merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Melansir dari Forbes, Martua Sitorus mendirikan Wilmar bersama dengan Kuok Khoon Hong sejak 1991 lalu.
Sitorus mengundurkan diri dari dewan Wilmar, yang sekarang menjadi pedagang minyak sawit terbesar di dunia, pada Juli 2018.
Baca Juga:
Debut di CAEXPO–CABIS 2025, Kalsel Torehkan Kontrak Bisnis Raksasa dan Perluas Jaringan Global
Setelahnya ia dan saudaranya Ganda mendirikan KPN Corporation dengan kepentingan di perkebunan kelapa sawit, pengembangan properti dan manufaktur semen.
Bekerjasama dengan Ciputra Group, Gama Land membangun kota mandiri di Medan, Sumatera Utara.
Produsen semen keluarga Cemindo Gemilang mencatatkan sahamnya pada September 2021 dengan mengumpulkan US$ 77 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun (kurs Rp 14.300/dolar AS).