WahanaNews-Persona | Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Forum Agama G20 atau lazim disebut Religion of Twenty (R20). Jokowi bicara peran penting tokoh-tokoh agama yang berbeda untuk persatuan Indonesia.
Acara R20 itu diselenggarakan di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Jokowi membuka acara lewat video tapping. Jokowi mengucapkan selamat datang kepada delegasi yang hadir dari berbagai dunia.
Baca Juga:
Kemenag dan FKUB Perkuat Komitmen Jaga Persatuan di Sulawesi Utara
Mengawali sambutannya, Jokowi menyebut kemajemukan yang dimiliki Indonesia mulai dari suku, bahasa, hingga agama. Dari kemajemukan itu, Jokowi mengatakan kalau Indonesia dipersatukan oleh ideologi Pancasila dan toleransi persatuan Bhinneka Tunggal Ika.
Jokowi juga menyebut pentingnya peranan tokoh-tokoh agama yang berbeda. Menurutnya, tokoh-tokoh agama yang berbeda itu telah menjadi bagian perjuangan kemerdekaan Indonesia sejak 1945 dan persatuan hingga saat ini.
"Bahkan keberadaan tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting dalam mempersatukan Indonesia. Tokoh-tokoh agama yang berbeda telah menjadi bagian utama dari perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diraih di tahun 1945," kata Jokowi dalam sambutannya, seperti dilihat dari TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Rabu (2/11/22).
Baca Juga:
Pemkab Tapin Kolaborasi dengan Ulama dan Tokoh untuk Bersihkan Sungai
"Tokoh-tokoh agama yang berbeda juga menjadi menjadi bagian penting untuk mempersatukan Indonesia. Bahkan tokoh agama yang berbeda juga menjadi bagian penting untuk menyukseskan program program pembangunan pemerintah Indonesia," lanjutnya.
Jokowi mengatakan keberhasilan dari beragamnya agama ini dilihat dari penanganan COVID-19 di RI. Menurutnya, hal itu tidak luput dari peran tempat-tempat ibadah yang menjadi pusat literasi masyarakat.
"Keberhasilan yang dicapai Indonesia saat ini termasuk salam menangani covid juga berkat kontribusi tokoh tokoh agama. Masjid, gereja, pura, vihara, dan klenteng telah menjadi pusat literasi masyarakat di berbagai bidang, gotong royong, lintas tokoh agama juga menjadi kebanggaan Indonesia," ujarnya.
Jokowi mengajak para delegasi-delegasi negara yang hadir dalam acara R20 ini untuk bertukar gagasan. Demi meningkatkan kontribusi agama dalam penyelesaian masalah dunia.
"Kehadiran bapak dan ibu di forum ini sangat membanggakan kami. Indonesia ingin belajar dari bapak ibu sekalian yang hadir dari berbagai negara, kami rakyat Indonesia siap berbagi pengalaman," ujarnya.
"Yang juga sangat penting adalah kita tokoh agama dari berbagai agama harus bekerjasama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai , dunia yang bersatu, dan dunia yang bekerjasama untuk mewariskan kebaikan bagi generasi mendatang," sambung Jokowi.
Jokowi berharap forum in dapat membangun kesepahaman dan langkah konkret. Sehingga menurutnya agama dapat berkontribusi lebih besar untuk peradaban.
"Selamat mengikuti konferensi R20. Semoga berhasil membangun kesepahaman dan kesepakatan serta menyepakati langkah-langkah konkret agar agama berkontribusi yang lebih besar terhadap peradaban dan untuk kemanusiaan serta demi dunia yang lebih membahagiakan untuk semua," ucapnya. [afs]