WahanaNews-Persona | Sebagai pencinta otomotif, tak mengherankan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin turut melakukan konvoi bersama pebalap MotoGP.
Namun, dengan alasan keamanan, Jokowi tidak diperbolehkan mengendarai motor untuk ikut dalam rombongan pembalap tersebut.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Berdasarkan pantauan, seusai melepas sekitar 20 pembalap MotoGP Mandalika di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (16/3/2022), Jokowi yang mengenakan jaket merah G20 terlihat berjalan sedikit lunglai, tidak bergairah.
Sepertinya ada sesuatu yang mengganjal hati dan pikirannya. Padahal, ia baru saja bertemu muka dengan pebalap-pebalap internasional yang sangat jarang bisa ditemui.
Hal itu mendapat perhatian dari awak media. Lalu wartawan pun bertanya mengapa Jokowi terlihat lemas padahal baru saja bertemu dengan para pebalap internasional dan melepas mereka secara langsung untuk konvoi di kawasan Sudirman-Thamrin.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Mendengar pertanyaan awak media, Jokowi tertawa dan menjawab dia kelihatan lemas karena tidak diperbolehkan naik motor bersama pebalap MotoGP.
"Lemes, karena enggak boleh naik. Enggak boleh naik motor," kata Jokowi.
Tidak dijelaskan secara rinci oleh Jokowi, pihak yang tidak mengizinkannya mengendarai motor koleksi pribadinya. Hanya saja, Jokowi mengungkapkan, izin naik motor bersama pembalap MotoGP tidak diberikan dengan alasan keamanan dirinya sebagai Presiden RI.