Luhut pun kembali membantah tuduhan bahwa dirinya bermain bisnis tambang di Papua. Apalagi, kata Luhut, tak ada bukti atas tuduhan tersebut.
PT Tobacom Del Mandiri, anak usaha Toba Sejahtera Group disebut terlibat dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua. Luhut adalah salah satu pemegang saham di Toba Sejahtera Group.
Baca Juga:
Jejak Gemilang 'Bapak Air' Maruli Simanjuntak
"Saya tidak melakukan itu tidak ada. Saya sudah minta bukti- tidak ada. Dia bilang research tidak ada," ujarnya.
Hingga saat ini, Moeldoko dan Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi belum memberikan respons terkait masalah tersebut.
Sementara Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan pihaknya justru punya catatan AS dilaporkan soal keluhan dari masyarakat.
Baca Juga:
Jokowi Berpesan Agar Luhut Recovery Sesempurna Mungkin Baru Kembali ke Jakarta
Menurutnya, dalam kurun waktu 2018-2021 misalnya, berdasar SPMH, Indonesia dilaporkan melanggar HAM 19 kali oleh beberapa elemen masyarakat sedangkan AS pada kurun waktu yang sama dilaporkan sebanyak 76 kali.
"Laporan-laporan itu ya biasa saja dan bagus sebagai bentuk penguatan peran civil society. Tapi lampiran seperti itu belum tentu benar," ujar Mahfud. [As]