"Dan saya ingin memuji Indonesia karena kepemimpinannya di G20 tahun ini telah menggerakkan kita semua dalam hal ini," sebut Blinken dalam pernyataan video.
Diketahui bahwa Indonesia menjadi Presiden G20 mulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022 mendatang.
Baca Juga:
Terjadi di Bali, Menlu AS dan China Akhirnya Bicara Lagi
Lebih lanjut, Blnken dalam pernyataannya juga memperingatkan bahwa pandemi Corona masih jauh dari akhir. Dia mengimbau negara-negara di dunia untuk turut berkontribusi dan berkoordinasi dalam upaya-upaya mengakhiri pandemi.
"Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan target vaksinasi 70 persen dari populasi di setiap negara, di setiap tingkatan pendapatan pada September tahun ini. Melihat tingkat kecepatan proses ini, kita masih berada jauh di bawah target," ucapnya.
Disebutkan Blinken bahwa studi terbaru mendapati 80 persen populasi di negara-negara berpenghasilan menengah dan tinggi telah divaksinasi, namun angkanya mencapai kurang dari 11 persen populasi untuk negara-negara berpenghasilan rendah.
Baca Juga:
Pekan Depan, Israel Tuan Rumahi KTT Regional Bersejarah
Bulan lalu, sebut Blinken, WHO memperingatkan bahwa hampir 90 negara di seluruh dunia tidak berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 70 persen itu.
"Itu berarti ada miliaran orang yang rentan terhadap COVID, dan dunia tetap rentan terhadap varian-varian baru, yang mungkin lebih mematikan dan menular dibandingkan yang kita alami selama ini," sebutnya.
"Jadi kita perlu melakukan segala upaya dan kontribusi yang telah dilakukan negara-negara kita, dan mengintensifkannya dan mengoordinasikannya dengan lebih baik lagi sehingga dapat mencapai target dan mengakhiri fase akut COVID-19 tahun ini," tegas Blinken. [as/qnt]