WahanaNews-Persona | Indonesia sudah menapaki era Industri 4.0, yang antara lain ditandai dengan serba digitalisasi dan otomasi. Namun, belum semua elemen masyarakat menyadari konsekuensi logis atau dampak dari perubahan-perubahan yang ditimbulkannya.
Beberapa contohnya, seiring dengan perkembangan teknologi internet, membuat anak-anak mulai kecanduan gawai untuk melakukan aktivitas bermedia sosial di dalam rumah dibandingkan bermain atau berolahraga di luar rumah.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
"Untuk berbicara tentang hal itu, tujuan negara yaitu menyediakan internet dari Sabang sampai Merauke di semua wilayah tanpa terkecuali di wilayah 3T Terluar, Terdepan dan Terisoler.
Namun internet bisa ada yang memanfaatkanya, tapi juga bisa kebalikannya kerugian internet, umpamanya ikut judi online, melihat situs porno ataupun terkena penipuan dan segala macamnya adalah bukan tujuan dari dibangunnya fasilitas internet oleh negara", Ujar Irine Yusiana Roba Putri, Anggota komisi 1 DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan dalam Webinar Ngobrol Bareng Legislator dengan tema Produktif Menggunakan Internet.
Irine dalam Webinar menyampaikan, Produktivitas dalam menggunakan internet sangat berkaitan dengan kegiatan yang apa akan kita lakukan, produktivitas dengan menggunakan internet harus bisa meningkatkan pengetahuan dan menguasai kecakapan baru
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
"Juga tidak ada kaitannya dengan produktivitas kita sebenarnya Apa yang dimaksud dengan produktivitas secara sederhana bagaimana kita bisa menggunakan internet untuk tujuan-tujuan tambahan bagi kehidupan kita contohnya bisa meningkatkan pengetahuan untuk menguasai kecakapan baru," ujar Irine.
Irine menambahkan, manfaat internet harus bisa meningkatkan perekonomian diri sendiri, maupun lingkungan sekitar. Akses internet juga bisa meningkatkan penjualan hingga ke mancanegara.
"Dengan adanya internet dan memanfaatkan akses internet dengan baik, masyarakat bisa merambah mancanegara dengan otomatis makin besar usahanya, semakin banyak memberikan manfaat ekonomi yang intinya adalah ini adalah meningkatkan kualitas diri dan komunitas atau lingkungan sekitar," tambah Irine.
Irine mengatakan, prinsipnya bagaimana internet itu bisa menunjang produktivitas, menjalin silaturahmi, dan prinsipnya adalah mampu meningkatkan pengetahuan, kecakapan baru, memberikan manfaat ekonomi dan juga meningkatkan kualitas diri itulah mengapa pemerintah memiliki kewajiban untuk menyediakan fasilitas internet di seluruh tanah air.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Raisa Divania Public Relation Consultant dalam acara Webinar Ngobrol Bareng Legislator menyampaikan Internet itu tidak bisa digunakan secara benar dan salah, tidak ada modul atau Cara menggunakan internet dengan pasti, semua tergantung dari pengguna nya masing masing.
"Internet itu tidak bisa digunakan secara benar dan juga salah, pengguna jumlah internet di Indonesia meningkat setelah adanya pandemi covid-19 di mana peningkatan tersebut dari 2019, 55% dan di 2020 meningkat menjadi 73,7% penggunaan internet untuk kegiatan produktif dapat memunculkan peluang ekonomi baru serta mendukung pertumbuhan ekonomi digital," tutup Raisa. [afs]