"Bangsa kita kalau rapat selalu ribut, namun di PP tidak pernah, ini yang saya banggakan. Untuk evaluasi saya tegas, banyak dari kita yang menjadi lumbung suara pada pileg, pilpres yang seperti ini harus kita tarik keluar dari pemuda Pancasila. Semua ketua MPW yang terpilih harus melalui 6 bulan masa percobaan. Untuk Sumut harus membuat program, seperti yang kita lakukan di muswil kita yaitu peningkatan pendidikan, pendapatan dan kesehatan. Tugas kita adalah untuk meneruskan cita-cita pendiri organisasi," kata Japto.
Sementara itu, dalam kesempatan muswil ke-XIV, Wakil Gubernur Sumatera Utara, H Musa Rajekshah mengatakan bahwa dirinya bangga menjadi kader pemuda Pancasila.
Baca Juga:
Ridwan Kamil Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Pemuda Pancasila di Pilkada DKI Jakarta
"Saya secara pribadi bangga menjadi kader Pancasila dan tak malu mengakui saya sebagai kader Pancasila. Karena atas dukungan pemuda Pancasila mendukung saya dan bapak Edy Rahmayadi untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara," katanya.
Lanjut ijek, militansi kader Pemuda Pancasila tidak diragukan lagi, ormas satu-satunya teruji militansi hanya PP.
"Kalau ada orang Indonesia yang tak kenal pemuda Pancasila, maka bukan warga Indonesia. Pemuda Pancasila sudah menunjukkan eksistensinya ada yang menjadi pejabat ditingkat paling bawah hingga atas. Saya setuju dengan apa yang disampaikan ketua Nasional untuk membuat sekolah atau yayasan untuk membantu mencerdaskan kehidupan bermasyarakat. Saya sebenarnya datang bisa juga dikatakan sebagai kader pemuda Pancasila. Saya ingin menjadi generasi yang diharapkan bangsa yang terhindar dari narkoba dan menjadi kader pemuda Pancasila yang berkualitas," tutupnya. [As]