WahanaNews-Persona | Pembicaraan terkait bisnis Non Fungible Token (NFT) sudah merambah ke berbagai kalangan termasuk sejumlah artis mulai merambah sektor bisnis NFT.
Ahli menduga hal itu jadi metode promosi developer untuk mempopulerkan NFT.
Baca Juga:
Pupuk Kebersamaan, Danrem 042/Gapu Pimpin Olahraga Bersama Di Mayonif Raider 142/KJ
Pengamat budaya dan komunikasi digital dari Universitas Indonesia, Firman Kurniawan menjelaskan hal itu berkenaan dengan perilaku artis yang kerap menjadi patokan masyarakat luas.
"Bahwa artis merupakan profesi yang didekati marketplace untuk mempopulerkan penerimaan NFT oleh masyarakat, sebagai investasi aset digital, sangat mungkin logika itu digunakan," ujar Firman, kemarin.
Firman menjelaskan NFT akan menarik perhatian semua pihak yang memandang aset digital ini sebagai peluang investasi.
Baca Juga:
Kerap Melanggar Jam Operasional dan Melebihi Jumlah Tonase, Aktivitas Angkutan Batubara Dihentikan Sementara
Salah satu faktor yang menjadi daya tarik NFT adalah akses yang terbilang mudah, baik bagi pengguna maupun kreator, yakni cukup dengan mengakses jaringan digital di ekosistem NFT.
"Barriers to entry-nya yang relatif mudah. Semua orang dengan akses pada jaringan digital dapat memproduksi dan mendistribusi sebuah artefak digital untuk ditawarkan," pungkasnya.
Tak ayal, sejumlah masyarakat saat ini beramai-ramai menjual aset digital dalam bentuk NFT.
Kemari, berbagai aset digital sudah banyak diunggah di situs jual beli berbagai aset digital, OpenSea. Mulai dari data KTP yang dilengkapi dengan foto selfie pengguna, dan foto lemari jadul juga dijual dalam bentuk digital.
Selain itu, para artis seperti Syahrini, Luna Maya dan Anang Firmansyah juga turut membuat aset digital dalam bentuk NFT.[as]