Oto.WahanaNews.co | Toyota Indonesia berencana untuk memproduksi mobil listrik berteknologi hybrid electric vehicle (HEV) di dalam negeri. Mereka pun juga bertekad berusaha mengembangkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia agar bisa memproduksi HEV.
"Toyota Indonesia terus menaruh perhatian pada pengembangan SDM di dalam negeri agar dapat bertransformasi ke era elektrifikasi dengan baik," kata Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, melalui jumpa pers virtual.
Oleh sebab itu, pabrikan asal Jepang ini akan melakukan transfer teknologi kendaraan listrik dalam bentuk kurikulum, bagan, dan pelatihan. Sehingga diharapkan SDM-SDM yang dipersiapkan bisa menjadi bagian penting pengembangan era elektrifikasi masa depan.
Selain itu, mereka juga sudah menjalin kerja sama dengan 7 universitas di Indonesia untuk melakukan riset dan evaluasi terhadap kendaraan listrik. Sayangnya, mereka masih belum membeberkan universitas mana saja yang sudah menjalin kerja sama dengan Toyota.
Harapannya, SDM kami bisa lebih siap dalam menyambut era elektrifikasi kendaraan listrik dan teknologi terkait lainnya," tambah Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, di kesempatan yang sama.
TMMIN akan Kembangkan Teknologi Kendaraan Lainnya
Baca Juga:
Wuling Almaz Hybrid Tak Dilengkapi Ban Cadangan, Ini Alasannya
Selain kendaraan listrik, pabrikan nomor 1 di Indonesia ini juga akan mengembangkan sejumlah teknologi otomotif lainnya. Salah satunya ada biodiesel yang dikembangkan oleh pemerintah. Menurut Bob, yang menjadi fokus utama dari pengembangan ini adalah mengurangi emisi gas buang, bukan teknologinya.
"Segala opsi teknologi, menurut saya harus dibuka dan saya lihat bahwa pemerintah juga sudah mengarah ke sana (biodiesel). Sehingga kita bisa optimalkan teknologi yang ada untuk mengurangi emisi," kata Bob.