WahanaNews - Otomotif | Honda memulai produksi WR-V di pabrik Karawang, Jawa Barat pada Desember 2022.
Berdasarkan keterangan resminya, seremoni produksi WR-V dilakukan pada Kamis (1/12/2022) di lokasi pabrik. Hal ini sekaligus menjadi penanda dimulainya suplai pesaing Toyota Raize serta Daihatsu Rocky ke jaringan penjualan Honda di seluruh Indonesia.
Baca Juga:
RI-Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Otomotif Menuju Netralitas Karbon
President Director PT. Honda Prospect Motor (HPM), Kotaro Shimizu mengatakan, Indonesia adalah negara pertama di dunia yang merakit WR-V. Peluncurannya pada 2 November 2022 pun menjadi debut global dari sport utility vehicle (SUV) dengan harga on the road (OTR) Jakarta Rp271,9 juta hingga Rp309,9 juta ini.
“Dengan dimulainya produksi ini, kami sudah siap untuk memenuhi permintaan konsumen yang sudah sangat antusias menunggu model ini dalam waktu yang secepat-cepatnya. Kami percaya, fasilitas produksi Honda Indonesia yang memiliki standar kualitas tinggi dapat memenuhi ekspektasi dari konsumen di Indonesia dan Internasional di waktu mendatang,” ujar Shimizu.
Honda mengklaim telah berhasil mengumpulkan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak lebih dari 1.500 unit untuk WR-V, sejak peluncurannya.
Baca Juga:
Kendaraan BAIC Asal China Siap Mengaspal di Indonesia
Diberitakan sebelumnya, kuota produksi WR-V di Indonesia pada 2022 masih terbatas karena krisis cip semikonduktor global. Sepanjang Desember, rencananya hanya 1.700 unit yang keluar dari pabrik.
Itu pula sebabnya, pada awal peluncuran hanya ada tiga tipe WR-V yang dipasarkan yakni E CVT, RS CVT, maupun RS CVT Honda Sensing. Pada 2023, Honda mengungkapkan rencana merilis tipe-tipe lain.
Target untuk WR-V pun meningkat drastis tahun depan. Honda percaya mampu mengumpulkan pemesanan sebanyak 30 ribu unit hingga akhir 2023.