Oto.WahanaNews.co | Tesla menarik (recall) sekitar 130.000 kendaraan di Amerika Serikat menyusul masalah overheating yang dapat menyebabkan tampilan layar sentuh monitor tidak berfungsi.
Penarikan tersebut disampaikan Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) seperti dilaporkan Reuters pada Selasa, (10/5/2022) .
Baca Juga:
Elon Musk Dinobatkan sebagai CEO dengan Gaji Tertinggi Sepanjang Sejarah
Penarikan mencakup Tesla Model S dan Model X dari tahun 2021 hingga 2022 serta Model 3 dan Model Y tahun 2022. Menurut NHTSA, produsen kendaraan listrik akan memberikan pembaruan perangkat lunak over-the-air untuk mengatasi masalah tersebut.
“CPU yang terlalu panas pada sistem infotaiment dapat mengakibatkan layar monitor pada bagian tengah dashboard tidak dapat menampilkan gambar dari kamera spion, lampu peringatan, dan informasi lainnya,” kata NHTSA.
Tesla mengatakan kepada NHTSA bahwa pihaknya mengetahui 59 klaim garansi dan 59 laporan lapangan yang diterima sejak Januari yang mungkin terkait masalah ini tetapi tidak ada laporan kecelakaan atau cedera terkait dengan masalah tersebut.
Baca Juga:
Investor Tesla Setujui Paket Gaji CEO Elon Musk Senilai Rp917 Triliun
Sebelumnya, Tesla menarik kembali 48.000 kendaraan Model 3 Performance di AS pada bulan April karena masalah yang mungkin tidak menampilkan speedometer saat dalam "Track Mode".
Tesla juga telah mengeluarkan sejumlah penarikan untuk masalah terkait kamera. Pada bulan Maret, Tesla menarik 947 kendaraan di Amerika Serikat karena gambar spion mungkin tidak segera ditampilkan ketika mobil bergerak mundur.
Pada bulan Desember, Tesla menarik 356.309 kendaraan Model 3 2017-2020 untuk mengatasi masalah kamera spion.