Oto.WahanaNews.co | Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yakin bahwa Indonesia dapat menjadi industri otomotif berkelas dunia dalam 10 tahun mendatang.
Hal ini sejalan dengan peningkatan sektor terkait sebesar 17,82 persen di 2021 dan kemampuan yang agresif untuk mengembalikan posisi industri setelah terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Jokowi Instruksikan Menteri Budi Arie Tertibkan Medsos yang Jadi E-Commerce
Demikian dikatakannya di ajang UMKM Goes To Mandalika, yang bekerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) dan Ikatan Motor Indonesia (IMI), Minggu (6/3/2022).
“Harus ada target-target yang terukur, saya kira kalau 10 tahun tidak bisa bangkit ya keterlaluan. Namun saya pribadi optimis dalam 10 tahun kita bisa menggerakkan industri otomotif nasional berkelas dunia,” ujar Teten.
Lebih jauh, ia menyebut bahwa tahun 2022, Indonesia sedang memasuki tahun pemulihan transformatif, yaitu pemulihan yang tak sekadar tumbuh tetapi diharapkan memiliki daya tahan, agar UMKM semakin tangguh.
Baca Juga:
Didorong Masuk Ke Ekosistem Digital, UMKM Papua dapat Perluas Pasar Komoditas Unggulan
“Tahun ini pertumbuhan ekonomi mulai membaik,tahun lalu 3,69 persen. Saya kira satu spirit untuk kita untuk tahun ini ditengah kesuksesan kita menangani Covid-19," ujarnya.
Disisi lain, dia melihat industri otomotif juga mengalami peningkatan sebesar 17,82 persen di tahun 2021, serta mampu menyerap 1,5 juta tenaga kerja di sepanjang rantai nilai industri.
Hal tersebut menunjukkan bahwa permintaan pasar otomotif masih tinggi, membaiknya industri otomotif secara otomatis juga mampu meningkatkan sektor lainnya termasuk UMKM sebagai variabel pendukung.[gab]