WahanaNews-Otomotif | Raksasa teknologi Lenovo, belakangan diisukan akan menghadirkan sekaligus memproduksi mobil pintar. Langkah ini berhembus pasca mereka mengumumkan adanya lowongan pekerjaan di bidang otomotif.
Namun, setelah postingan tersebut merebak dan meluas, mereka langsung memberikan klarifikasi terkait rumor tersebut.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Menurut perusahaan, tidak benar bila lowongan pekerjaan yang mereka buka tersebut merupakan langkah perusahaan ingin memproduksi mobil pintar.
Tetapi, talenta yang dibutuhkan oleh perusahaan dimaksudkan untuk menopang industri tersebut dari sisi pengembangan di sektor lain.
Sebagai langkah strategis mereka di tengah maraknya mobil pintar, Lenovo, akan menambahkan laboratorium komputasi otomotif Lenovo dan berfokus pada Research and Development (R&D) serta aplikasi teknologi ini yang tekait dengan kokpit cerdas, mengemudi otonom, dan platform komputasi pusat.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Saat ini, tim R&D komputasi otomotif Lenovo memiliki sekitar 50 anggota staf. Setelah pengumuman lowongan pekerjaan tersebut, mereka ingin merekrut sebanyak 100 pekerja lagi pada akhir tahun.
Di China sendiri, mereka telah mendirikan beberapa pusat laboratorium di Kota Beijing dan Shanghai. Sedangkan untuk cabang komputasi otomotif Lenovo, mereka juga berencana untuk membukanya di Kota Wuhan dan Hefei.
Sejauh ini, Lenovo, telah melakukan banyak investasi di beberapa perusahaan yang terkait otomotif, seperti NIO, salah satu start up otomotif ternama di Cina, raksasa baterai CATL, pengembang teknologi penggerak otonom QCraft, dan pemasok chip Cambricon dan SemiDrive.