Volvo
Selain GM, produsen mobil Swedia Volvo Cars mengatakan bahwa mereka juga akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut. Mereka menjadi produsen mobil internasional pertama yang melakukannya karena sanksi atas invasi tersebut.
Baca Juga:
Elon Musk Beli Twitter, Pengiklan Ini Angkat Kaki
Dalam sebuah pernyataan, Volvo mengatakan telah membuat keputusan karena "potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS."
"Mempertimbangkan potensi risiko yang terkait dengan perdagangan bahan dengan Rusia dan sanksi yang diberlakukan oleh AS dan UE, Volvo Cars tidak akan memasok mobil ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara perusahaan Ben Foulds, dikutip oleh TT, Rabu.
Seorang juru bicara dari Volvo kembali mengatakan bahwa produsen mobil mengekspor kendaraan ke Rusia dari pabrik di Swedia, China dan Amerika Serikat. Berdasarkan data industri, produsen yang bermarkaas di Swedia ini telah menjual sekitar 9.000 unit mobil di Rusia pada tahun 2021.
Baca Juga:
LG Perkuat Posisi sebagai Pemain Besar di Industri Kendaraan Listrik Global
Menurut data yang diberikan oleh Volvo Cars, pasar otomotif Rusia menyumbang penjualan sekitar 1,3 persen dari penjualan secara global.
Scania
Scania juga mengikuti jejak dari Volvo yang menyatakan bahwa mereka juga akan menghentikan penjualan kendaraan-kedaraan mereka di pasar otomotif Rusia. Scania menghentikan pengiriman mobil dan suku cadang ke Rusia minggu lalu, kata Erik Bratthall dari layanan pers perusahaan.