"Saya ada bukti kuat dari kepolisian yang mengurusi laka (kecelakaan) melalui CCTV bahwa Aji Firmanto meninggal diakibatkan kecelakaan tunggal. Tidak dipengaruhi oleh kendaraan-kendaraan lainnya," kata Fadh.
Fadh menjelaskan Aji dalam perjalanan pulang setelah minum kopi pada malam itu. Awalnya Aji mengendarai motornya dengan kecepatan pelan. Namun, Aji tidak menggunakan helm kala itu.
Baca Juga:
Laka Lantas Libatkan Ambulans, Ojol Meninggal, Pasutri Luka-Luka di Cirebon
Setelah itu, Aji diketahui langsung menarik gas motornya. Motor Aji pun menjadi tak terkendali. Akibatnya, Aji menabrak trotoar. Motornya menabrak pohon, sedangkan dirinya terpental ke aspal dengan jarak yang lumayan jauh dari motornya.
"Jadi di TKP Aji terpental itu jatuhnya tengkurap. Langsung di TKP keluar darah dari mulut," kata dia. "Tim medis juga mengatakan bahwa tulang rusuk ini sudah patah, masuk ke dalam paru-parunya,"
"Perlu kita garis bawahi kalau Aji Firmanto tidak pernah sedikit pun dia itu mau minum alkohol. Bahkan waktu kerja sama saya keluar kota bahkan ke mana-mana, Aji selalu menolak diajak minum alkohol," ungkap dia.
Baca Juga:
Ayah Christiano Pengemudi BMW Tewaskan Mahasiswa UGM Meminta Maaf
Aji tutup usia pada umur 22 tahun dan diketahui belum menikah. Dia meninggalkan dua orang tua, kakak perempuan yang telah bersuami, dan tiga anak. Aji merantau ke Malang, Jawa Timur untuk bekerja.
Wartawana telah meminta izin Fadh dan akun @jatijayagarage untuk mengutip unggahan tersebut. [afs]