Tampak kerusakan juga di sejumlah fasilitas stadion, mulai dari pintu, kursi, hingga papan reklame yang menjadi sasaran pembakaran massa suporter.
Sebelumnya, ratusan suporter melempari dan masuk ke dalam lapangan usai laga.
Baca Juga:
Ingat Suporter Mengerang di Kanjuruhan, Panpel Arema FC Menangis
Ini karena mereka kecewa Arema FC dikalahkan Persebaya 2-3.
Karena massa suporter semakin beringas, aparat menembakkan gas air mata.
Celakanya, tembakan gas air mata itu tak hanya dilepaskan ke kerumunan suporter yang masuk.
Baca Juga:
Sidang Kanjuruhan, Ahli: Gas Air Mata Tak Bisa Dideteksi di Jenazah
Namun juga ke arah tribun yang penuh sesak penonton.
Akibatnya, ada puluhan suporter yang diduga meninggal dunia.
Ini karena mereka sesak nafas usai menghirup gas air mata dan terinjak saat berebut keluar dari stadion yang dipenuhi asap gas air mata. [afs]