Mereka merupakan lembaga sertifikasi manajemen lingkungan global yang mengajak perusahaan di dunia menggunakan 100 persen energi terbarukan dalam aktivitas operasional. 						
					
						
						
							Pabrik mobil Hyundai bakal mendapatkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang, Bandung, Jawa Barat. Di PLTP tersebut, terdapat tiga pembangkit listrik dengan akumulasi kapasitas 140 MW. 						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Penjualan Gabungan Kendaraan Hyundai dan Kia di Eropa Turun 4,9% pada Mei 2024
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Di pabrik mobil Hyundai sudah terpasang pula fasilitas tenaga surya untuk menyuplai sebagian energi yang dibutuhkan. Mereka sebelum ini juga telah memanfaatkan pembangkit listrik fotovoltaik agar 5 persen dari total daya listrik yang digunakan berasal dari energi terbarukan. 						
					
						
						
							Hyundai Motor Group, Hyundai Motor, Kia, Hyundai Mobis, serta Hyundai Wia pada 2021 mengumumkan partisipasi mereka dalam RE100. Persetujuann akhir dari Komite RE100 Korea telah didapat pada April 2022.[mga]