Koentjoro juga menambahkan bahwa saat ini JTTS juga masih dalam tahap pemeliharaan dan belum dilakukan Final Hand Over (FHO) sehingga untuk proses perbaikannya masih dilakukan oleh main kontraktor yang membangun. Namun, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pengguna jalan tol, maka beberapa perbaikan yang dilakukan telah dilaksanakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) agar kerusakan dapat lebih cepat diperbaiki.
Adapun main kontraktor di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar tersebut merupakan sinergi BUMN yakni PT PP (Persero) Tbk mulai dari KM 0 (GT Bakauheni Selatan) hingga KM 39,4 (GT Sidomulyo), PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai dari Rest Area KM 39,4 hingga KM 80 (GT Kotabaru), PT Adhi Karya (Persero) Tbk mulai dari KM 80 hingga KM 109,6 (GT Metro), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mulai dari KM 109,6 hingga KM 140+412 (GT Terbanggi Besar).
Baca Juga:
Jokowi Resmikan Tol Baru, Perjalanan Medan-Parapat Kini Hanya 1,5 Jam
Sementara untuk JTTS Ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) terdapat lokasi Viability Gap Fund (VGF) atau Dukungan Konstruksi yang dilaksanakan oleh 5 (lima) Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yaitu PT Jasamarga Semarang Batang mulai dari KM 144 + 562 s/d KM 169 + 562, PT Waskita Bumi Wira mulai dari KM 169+562 hingga KM 194+562, PT Citra Karya Jabar Tol mulai dari KM 194+562 hingga KM 200+562, PT Jasamarga Japek Selatan mulai dari KM 200+562 hingga KM 215+562, dan PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek mulai dari KM 241+112 hingga KM 252+197.
Adapun dari sisi keselamatan berkendara, Koentjoro menghimbau kepada pengguna jalan tol agar selalu memperhatikan batas kecepatan maksimum dalam saat melintas di jalan tol.
“Tol kami ini jarak nya cukup panjang sehingga terdapat kesempatan untuk melaju dengan kecepatan diatas rata-rata. Batas kecepatan berkendara di tol kami adalah 80 s/d 100 km per jam. Jika berkendara diatas kecepatan tersebut, maka akan cukup berbahaya dan menimbulkan potensi kecelakaan. Sehingga kami himbau untuk SETUJU dengan mengutamakan keselamatan berkendara agar Selamat Sampai Tujuan,” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya. [JP]
Baca Juga:
Percepat Konektivitas Sumut, 2 Ruas Baru Tol Kutepat Rampung 100%